Tuesday, 26 June 2012

termokimia


Termokimia ialah cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan timbal balik panas dengan reaksi kimia atau dengan perubahan keadaaan fisika. Bagian dari ilmu yang mempelajari panas suatu zat yang menyertai suatu reaksi atau proses kimia dan fisika disebut termokimia. Secara operasional termokimia berkaitan dengan pengukuran dan penafsiran perubahankalor yang menyertai reaksi kimia, perubahan keadaan, dan pembentukan larutan.

Menurut KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA :
Termokimia adalah penalahan tentang pengaruh kalor pada reaksi kimia.

Termodinamika (bahasa Yunani: thermos = ‘panas’ and dynamic = ‘perubahan’) adalah

fisika energi , panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Termodinamika berhubungan

dekat dengan mekanika statistik di mana banyak hubungan termodinamika

berasal.Termokimia terutama berkaitan dengan fungsi keadaan berikut ini ynag

ditegaskan dalam termodinamika :

•Energi dalam

•Entalpi

•Entropi

•Energi Bebas Gibbs

I. Sistem Dan Lingkungan

Jika sepotong pita magnesium kita masukan kedalam larutan asam klorida, maka pita magnesium akan segera larut atau bereaksi dengan HCL disertai pelepasan kalor yang
menyebabkan gelas kimia beserta isinya menjadi panas, campuran pita magnesium dan
larutan HCL disebut sistem, sedangkan gelas kimia disebut sebagai lingkungan.

Jadi,
•Sistem adalah bagian dari alam semesta yang sedang menjadi pusat perhatian.

Lingkungan Alam adalah keadaan (kondisi, kekuatan sekitar yang mempengaruhi perkembangn
dan dan tingkah laku organisme.

Pada umumnya system jauh lebih kecil daripada lingkungannya. Dialam ini terjadi banyak system sehingga alam mengandung sistem dalam jumlah tak terhingga, ada yang berukuran
besar seperti tata surya, berukuran kecil (seorang manusia dan sebuah mesin), dan berukuran kecil sekali seperti sebuah sel dan satu atom. Akibatnya, satu sistem kecil bisa berada pada sistem besar, atau satu sistem merupakan lingkungan bagi sistem yang lain. Akan tetapi bila sebuah sistem dijumlahkan dengan lingkungannya, akan sama
besarnya dengan sebuah sistem yang dijumlahkan dengan lingkungan yang disebut alam semesta.

Sistem terbagi menjadi tiga yaitu :

1.sistem terbuka,
2.sistem tertutup, dan
3.sistem terisolasi.

Sistem Dikatakan sistem terbuka jika antara sistem dan lingkungan dapat mengalami
pertukaran materi dan energy. Pertukaran materinya artinya ada hasil reaksi yang dapat
meninggalkan sistem (wadah reaksi), misalnya gas, atau ada sesuatu darilingkungan yang
dapat memasuki sistem.

Sistem dikatakan tertutup jika antara sistem dan lingkungan tidak dapat terjadi
pertukaran materi, tetapi dapat terjadi pertukaran energi.

Sistem dikatakaan terisolasi jika anatara sistem dan lingkungannya tidak dapat terjadi
pertukaran materi maupun energi.


No comments:

Post a Comment